Akhir Tahun 2021 Polres Lotim Banyak Mengungkap Kasus



LOMBOK TIMUR, NTB - Keberhasilan Polres Lombok Timur yang dipimpin oleh AKBP Herman Suriyono di Akhir Tahun ini yang dirangkaikan dengan berbagai barang bukti yang sudah sudah disita pada Jumat (31/12/2021).

Kegiatan press release akhir tahun ini berlangsung di halaman Polres Lombok Timur yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lotim AKBP Herman Suriyono didampingi, Kasatreskrim, Kasatreskoba, Kasatlantas, dan Kasihumas Polres.

Dalam keterangan releasenya, Kapolres Lotim menyampaikan progres percepatan vaksinasi Lombok Timur, dimana di penghujung tahun 2021 masyarakat lotim sudah menerima dosis pertama sebanyak 79,39 sementara untuk dosis kedua baru 59,05%, sementara usai libur akhir tahun sasaran vaksinasi akan diarahkan kepada anak-anak usia 6 sampai 11 tahun. 
"Berkat sinergi antara TNI, POLRI dan Pemerintah Daerah, progres vaksinasi mengalami peningkatan,"tuturnya.

Lanjut Herman, dalam kegiatan operasional menurut data Polres Lotim, kasus kriminal pada tahun 2020 sebanyak 991 kasus, sementara tahun 2021terjadi penurunan yakni sebanyak 601, yang di dominasi kejahatan jalanan dan pencuri motor serta kesusilaan. dengan rentetan sebanyak 785 kasus berhasil ditangani. "Kasus kriminal tahun ini terjadi penurunan dari tahun sebelumnya,"tuturnya.

Masih kata Herman, Pada perkara pidana khusus, tahun 2021 Polres Lotim mengungkapkan 2 kasus korupsi, dimana 1 kasus dinyatakan P21 yang telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk ditindaklanjuti ke Pengadilan, sementara kasus tindak pidana tertentu ada 10 perkara yang masih dalam proses penyidikan dan sebagian sudah P21, sedangkan tindak pidana korupsi saat ini masih dilakukan penyelidikan yakni pada program Rumah Tahan Gempa (RTG) di Kecamatan Pringgabaya. 

"Pada pidana khusus ada 2 kasus tahun ini dimana satu kasus sudah P21, dan 10 untuk pidana tertentu," tuturnya.
Pada tindak pidana narkotika, lanjut Herman, Polres Lotim berhasil mengungkap 31 kasus, dengan tersangka sebanyak 53 orang dengan mengamankan 333, 88 gram sabu, extasi, ganja beserta minuman keras, jika dibandingkan dengan 2020, terjadi kenaikan terhadap jumlah pelaku yang diamankan dimana pada tahun lalu hanya 49 tersangka. 

"Pada kasus narkotika, terjadi kenaikan terhadap jumlah pelaku dibandingkan tahun sebelumnya,"ungkapnya.
Lebih lanjut, Herman menjelaskan pada 2021 sektor lalu lintas terjadi penurunan jumlah tilang sebanyak 21,5 %, namun pada kasus laka lantas terjadi kenaikan dari tahun 2020 sebanyak 241 kasus, sedangkan tahun 2021 281 kejadian yang disebabkan beberapa faktor terutama out ot control
"Pada Lalu lintas terjadi kenaikan kasus pada tahun 2021"ucapnya.

Sementara strategi penanganan tahun baru, Kapolres lotim akan menggelar apel bersama dengan TNI dan Pemerintah Daerah untuk melakukan penebalan di daerah chek poit, agar pergantian tahun berjalan dengan kondusif, serta menghimbau masyarakat agar merayakan tahun baru dirumah bersama keluarga 

"Kami himbau agar masyakarat agar merayakan tahun baru di rumah"tuturnya.(Win)

Editor: A2W

Penginapan Netral

If you spend time trying to be good at everything, you will never be great at anything

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال