Menjadi Teladan dalam Mengenakan Busana Adat
MAKASSAR, Deteksiplus.Id - SD Inpres Batua 1, Kota Makassar menggelar peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar dengan penuh kebanggaan dan semangat. Peringatan ini dilakaanakan, Senin, (01/04/2024).
Sesuai instruksi dari pemerintah kota, seluruh warga sekolah, baik guru maupun siswa, mengenakan busana adat sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai tradisional.
Peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar tahun ini menjadi momen istimewa, karena merupakan perayaan keenam sejak ditetapkan oleh pemerintah kota bertepatan bulan suci Ramadan.
Untuk memperingati hari bersejarah ini, SD Inpres Batua 1 memilih untuk menampilkan keindahan dan keberagaman budaya Sulawesi Selatan melalui busana adat yang dipakai dengan penuh kebanggaan.
Guru-guru di SD Inpres Batua 1 tampil kompak dengan mengenakan baju kebaya bermotif coklat muda, lengkap dengan kerudung coklat dan sarung sabbe. Mereka menjadi contoh bagi siswa-siswi dalam menghargai dan melestarikan tradisi lokal.
Tidak hanya para guru, namun seluruh siswa-siswi juga turut berpartisipasi dengan semangat tinggi, mengenakan beragam pakaian adat Sulawesi Selatan yang memukau.
Dari busana adat Bugis Makassar, Dayak Kalimantan, hingga adat Toraja, kreativitas dalam menampilkan keindahan budaya lokal Sulawesi begitu pantastis.
Bahkan, beberapa siswa-siswi terlihat memakai busana adat yang jarang terlihat seperti baju bodo dan busana adat daerah lainnya, menunjukkan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia.
Kepala SD Inpres Batua 1 Hijrah Nurja Husmal, S.Pd.menyampaikan kesan dan pesan dalam momen bersejarah ini.
Menurutnya, peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar bukan hanya sekadar acara seremonial, namun juga merupakan wujud nyata dari komitmen untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa.
Dengan semangat yang membara, SD Inpres Batua 1 berhasil menunjukkan kepada semua bahwa keberagaman budaya adalah kekuatan yang mempersatukan, dan melalui pemahaman dan penghargaan terhadap budaya lokal, kita dapat tumbuh sebagai bangsa yang lebih kuat dan berbudaya.
"Semoga semangat peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar ini terus berkobar di hati setiap warga sekolah, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat Kota Makassar dan seluruh Indonesia," pungkas Hijrah.
Laporan' Sabaruddin