Cetar, Opening Ceremony Masa Pengenalan Lingkungan Sekokah SMP Negeri 27 Makassar


MAKASSAR, Deteksiplus.Id - Sekolah Penggerak UPT SPF SMP Negeri 27 Makassar, memiliki cara unik dalam memulai orientasi siswa baru yang biasa dikenal sebagai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Opening ceremony yang turut disaksikan oleh ratusan orang tua siswa baru, berlangsung ‘cetar’ dengan parade, upacara, penyematan bagi siswa baru berprestasi, pelepasan balon dan atraksi ekskul di halaman SMPN 27 Makassar pada Kamis (11/7/2024) pagi. 

Kegiatan dimulai dengan parade siswa baru sesuai kelas. Setiap kelas memasuki lapangan upacara dengan membawa bendera kelas masing-masing dan meneriakkan yel-yel. Parade diiringi dengan musik ceria dan pembacaan profil kelas. Ada pula yang membawa smoke bomb sambil berjalan sehingga terlihat semarak. Sontak hal ini mengundang tepuk tangan meriah dari orang tua dan guru-guru.  

Usai parade 11 kelas, acara dilanjutkan dengan upacara. Terdengar MC membacakan profil pelaksana upacara. Mereka merupakan siswa-siswi berprestasi SMPN 27 Makassar dari OSIS dan Pramuka. Tak tanggung-tanggung, prestasi mereka mulai dari level kota hingga nasional. 

Upacara berlangsung dengan khidmat. Kepala sekolah, Nurdin, S. Pd, SH, M. Pd, bertindak selaku pembina upacara. Nurdin berharap siswa baru SMPN 27 Makassar dapat lebih bersemangat dan datang ke sekolah untuk berprestasi. “Kamu harus punya prinsip saya datang saya berprestasi” himbau Nurdin. 

Kepala sekolah penggerak ini juga mengharapkan orang tua dan wali siswa lebih kooperatif dalam proses belajar anaknya. “Orang tua atau wali siswa saya harapkan kalo dipanggilki melalui surat atau WA, datangki demi kebaikan anakta. Sebab ada orang tua berkali-kali dipanggil tidak mau datang” tutur Nurdin.

Selesai sambutan,  prosesi opening dilanjutkan dengan penyematan selempang dan kartu tanda peserta kepada empat siswa baru berprestasi jalur akademik maupun non akademik. Proses ini diiringi dengan lagu Nasional Tanah Airku yang dinyanyikan oleh Alfian Ramdhani Maesa dan lagu daerah Sulawesi Parasanganta oleh Hedy Lorentista Mandela Lindri Sae Putri. Keduanya merupakan guru seni budaya.

Salah satu orang tua siswa, Rina Afrila Rauf yang dihubungi via whatsapp mengaku puas dan bangga. “Baah keren banget pak, ada beda dengan tahun sebelumnya. Lebih semarak, ada manis-manisnya gitu,” ujarnya dengan dua tanda jempol. “Jujur keren Pak” kunci Rina yang juga ketua komite sekolah ini. (Sumber: Humas27)

Laporan: Sabaruddin

Editor: Rus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال