Gunakan Google Form Online, Jadi Tren Baru di Sekolah Dasar, Ini Alasannya
MAKASSAR, Deteksiplus.Id - Sebagai upaya mengikuti perkembangan zaman dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik, UPT SPF SDN Pampang kini telah mengadopsi penggunaan Google Form sebagai media pelaksanaan ujian untuk siswa-siswinya.Langkah inovatif ini menuai respon positif dari berbagai pihak, baik guru, siswa, maupun orang tua dan telah di laksanakan pada ujian MID sumatif semester ganjil tahun ajaran 2024-2025 yang dimulai dari tanggal 23-26 September 2024 yang lalu.
Penggunaan Google Form pada proses pembuatan soal ujian menjadi lebih efisien dan fleksibel guru dapat dengan mudah membuat berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga essay. Selain itu, hasil ujian pun dapat langsung tercatat secara otomatis dan memudahkan guru dalam melakukan penilaian.
"Kami melihat bahwa penggunaan Google Form sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran," ujar Heryati, guru kelas VI di UPT SPF SDN Pampang saat ditemui, Jumat, (04/10/2024). "Siswa menjadi lebih antusias dalam mengerjakan ujian karena tampilannya yang menarik dan interaktif." tambahnya.
Salah satu siswa juga mengaku senang dengan pelaksanaan ujian menggunakan Google Form. "Lebih seru sih, soalnya kayak lagi main game. Terus, hasilnya juga langsung keluar jadi tahu nilai kita," ungkapnya.
Walaupun pelaksanaan ujian ini masih dilakukan secara bertahap melihat kesiapan siswa di setiap kelas. Sehingga pelaksanaan ujian menggunakan G-Form ini baru di berlakukan pada siswa kelas tinggi IV, V & VI. Sementara Siswa kelas rendah mulai kelas 1 2 dan 3 pada ujian semester ganjil tahun ini masih menggunakan media kertas, seperti tahun tahun sebelumnya.
Selaku kepala sekolah SD Negeri Pampang Bhakti Pandi Hasin. S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan pelaksanaan ujian online ini untuk meningkatkan kemampuan literasi digital siswa di sekolah. Beberapa kelebihan penggunaan Google Form yaitu mampu menghemat waktu dan tenaga guru dalam pembuatan dan penilaian soal dan dapat digunakan untuk berbagai jenis soal dan dapat diakses dari mana saja serta kapan pun.
"Namun pelaksanaan kegiaatan ini pun terdapat beberapa tantangan yakni memastikan semua siswa memiliki perangkat gawai/HP/PC yang sudah bisa akses internet yang stabil dan melatih objektifitas pelaksanan pengawasan tetap diperlukan untuk menjaga integritas dari kegiatan ujian," pungkasnya.
Laporan: Sabaruddin