Simulasi ANBK ini di laksanakan selama 4 hari dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 hingga 09.40 Wita, diikuti oleh 30 orang peserta. Sesi kedua dimulai pukul 10.40 hingga 12.50 dengan jumlah peserta yang sama.
ANBK terdiri dari beberapa jenis ujian yang bertujuan untuk mengukur berbagai aspek kemampuan siswa, antara lain:
Literasi: Mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai teks tertulis.
Numerasi: Menguji kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan konsep matematika dalam berbagai konteks kehidupan.Survey Karakter: Mengidentifikasi sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang dimiliki siswa sebagai upaya pembentukan karakter.
Survey Lingkungan Belajar: Menilai kualitas dan kondisi lingkungan belajar yang mempengaruhi proses pembelajaran siswa.
Asril Wahyudi, S.Pd,.M.Pd.kepala SD Inpres Tello Baru mengatakan kegiatan simulasi ini di harapkan dapat mempersiapkan siswa yang lebih baik dalam menghadapi ANBK yang sesungguhnya. Dengan adanya simulasi, siswa diharapkan lebih familiar dengan format ujian serta dapat mengasah kemampuan mereka sesuai dengan standar yang di tetapkan dari Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Riset dan Tekhnologi.
"Harapan kami, seluruh kegiatan berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, guru, dan siswa. berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif dan bermanfaat bagi perkembangan siswa," pungkas Asril.
Laporan: Sabaruddin
Editor: Rusdi